Pada pertandingan melawan Amerika Serikat misalnya Dumfries melesakkan satu gol dan menyumbang dua assist. Selain itu Dumfries juga telaten dalam situasi bertahan.
2. Umpan Silang Gakpo
Baca Juga:
Dorong Transformasi Ekonomi, Indonesia Percepat Langkah Bergabung dengan OECD
Tampil gemilang bersama PSV Eindhoven sejak musim 2021/2022, yakni melesakkan 21 gol dari 47 laga dan musim ini sudah mengoleksi 13 gol dari 24 laga, membuat Van Gaal jatuh hati pada Gakpo.
Pemain 23 tahun ini ditempatkan Van Gaal sebagai winger. Kecepatan dan keandalan menyelesaikan peluang membuat Gakpo eksplosif. Sejauh ini ia sudah melesakkan tiga gol.
Sebagai penyerang sayap, statistik Gakpo juga menonjol. Ia menjadi pemain dengan jumlah umpan silang terbanyak, 24 kali. Karenanya Gakpo akan jadi ancaman serius Argentina.
Baca Juga:
Tak Disangka, Gelar Haji di Indonesia Ternyata Berasal dari Kebijakan Belanda
3. Agresivitas Nathan Ake
Dalam formasi tiga bek, pemain pilihan Van Gaal menjaga pertahanan Belanda adalah Jurrien Timber, Virgil van Dijk, dan Nathan Ake. Adapun Daley Blind bertugas sebagai gelandang bertahan.
Menghadapi tim-tim yang mengandalkan penyerang cepat, Van Gaal menugaskan Ake menjadi pengawal. Dalam posisi itu, Van Dijk mengawasi dan melakukan pengawasan jika Ake dilewati.