Tujuh medali emas itu, masing-masing diraih Ade R Nasution kelas Catur Standar Tuna Daksa Putri, Ruslan Lamba kelas Catur Standar B2 Putra, Ahmad Mujamil kelas Catur Standar TD Putra, Ahmad Mujamil, Deni Yuswara dan Sobana kelas Catur Standar TD Beregu Putra, Inrizal, Ruslan Lamba, Pudjiono kelas Tuna Netra B2 Putra Beregu, Ade R Nasution kelas Catur Cepat Perorangan Tuna Daksa Putri, dan Deni Yuswara, Ahmad Mujamil dan Sobana kelas Catur Cepat Beregu Tuna Daksa Putra.
Sementara 4 medali perak diraih Inrizal kelas Catur Standar B2 Putra, Herly kelas Catur Standar TD Putri, dan Sobana kelas Catur Cepat Perorangan Tuna Daksa Putra.
Baca Juga:
Bocah Kelas 1 SD di Luwu Timur Sulsel Juara 1 Kejurnas Catur
Sedangkan 4 medali perunggu diraih Deni Yuswara Catur Cepat Perorangan Tuna Daksa Putra, Ruslan Lamba, Inrizal dan Pudjiono kelas Catur Cepat Beregu B2 Putra, dan Miftahul Jannah dan Juwita kelas Catur Cepat Beregu B2 Putri.
Raihan 7 medali emas ini, tidak memenuhi target 10 medali emas yang ditargetkan pada Peparda Jabar 2022. Sebab dua pecatur Kabupaten Bogor, harus absen, karena mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Sehingga Cabang Catur harus kehilangan 4 medali emas. Hal itu dikatakan Pelatih Catur NPCI Kabupaten Bogor, Endar Sakti Lubis.
Baca Juga:
Kapolda Jambi Silaturahmi Bersama Deputi Kantor Staf Kepresidenan Bahas Masalah Batubara dan Transportasi di Jambi
“Di ajang Peparda Jabar 2022, kali ini, kita kehilangan kedua pemain. Karena mereka harus ikut Pelatnas, sehingga dari kedua atlet tersebut kita kehilangan potensi 4 sampai 8 emas. Namun perolehan 7 medali emas itu sudah sangat bagus dengan kekuatan atlet yang ada,” kata Endar. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.