WahanaNews.co| Hector Bellerin mengutuk perlakuan berbeda terhadap perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina dengan perang di Timur Tengah seperti Palestina, Yaman dan Irak.
Perang antara Rusia-Ukraina hingga saat ini masih terus berlangsung sejak pecah akhir Februari lalu.
Baca Juga:
Ekonomi Israel Boncos, Perang Lawan Iran Tembus Rp324 Triliun dan Masih Terus Membengkak
Ratusan hingga ribuan korban pun berjatuhan dan jutaan warga mengungsi untuk mencari tempat yang aman.
Dunia, khususnya Eropa, pun bersimpati dengan kondisi yang disebabkan oleh seruan invasi oleh Vladimir Putin itu.
Namun Bellerin mempertanyakan kenapa Perang Rusia-Ukraina yang baru-baru ini terjadi lebih banyak mendapat perhatian.
Baca Juga:
Setiap Serangan Iran Bikin Israel Rugi Rp 3,2 Triliun Per Hari, Ekonomi Semakin Terpuruk
Padahal sebelumnya banyak perang di Timur Tengah seperti Palestina, Yaman dan Irak yang justru seperti dibungkam.
"Saya merasa cukup suram melihat bagaimana kami begitu tertarik pada perang ini, tetapi ada yang lain yang tidak kami pedulikan," kata Bellerin dikutip dari Marca, Kamis (24/3/2022).
"Saya tidak tahu apakah itu karena itu dapat memengaruhi kita secara lebih ekonomi atau dalam hal pengungsi, tetapi perang di Palestina telah dibungkam dan tidak ada yang membicarakannya," lanjutnya.