“Semua ini bisa dicapai karena kerja keras dan semangat juang tinggi dan performa luar biasa dari para atlet mahasiswa Indonesia saat pertandingan. Peran penting para pelatih cabang olahraga dalam mempersiapkan para atlet saat persiapan dan mengatur strategi jitu saat pertandingan. Jangan dilupakan juga tim pendukung sports science yang komplit mulai dari sports analyst, dokter spesialis kesehatan olahraga, psikolog olahraga, fisioterapi, paramedik dan masseur,” kata Del Asri.
Meski sudah mengunci status juara umum, Del Asri mengaku masih ada pekerjaan rumah lain yang tengah dikejar, yakni membuat sejarah baru di ASEAN University Games.
Baca Juga:
LHKPN Hanya Rp 51 Miliar, Kejagung Temukan Rp 1 Triliun dan 51 Kg Emas di Rumah Zarof
“Masih ada target medali emas dalam dua hari ke depan. Selain itu, masih ada satu target lagi yang bisa kita kejar, yakni memecahkan rekor raihan emas terbanyak yang pernah dibuat Kontingen Indonesia di AUG Thailand sebelumnya, yakni 109 emas,” ujar Del Asri.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.