Di tempat sama, Pelatih PSIM Yogyakarta Imran Nahumarury menyatakan, meski kalah namun dia tak terlalu memikirkan hasil karena berlabel uji coba, dan merasa beruntung mendapat kesempatan menjajal kekuatan Persebaya di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Menurut eks-pemain timnas tersebut, bertanding di Stadion GBT membuat mental anak asuhnya terasah, terutama menyongsong bergulirnya Liga 2.
Baca Juga:
Soal Izin Pertandingan Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polri Tunggu Rekomendasi TGIPF
"Kami dapat pelajaran berharga dari Persebaya. Tak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Tekanan membuat mental kami termotivasi," tutur dia.
"Yang terpenting, menu latihan yang saya berikan sudah diaplikasikan dengan baik oleh pemain di lapangan. Semoga di Liga 2 kami bisa sukses dan lolos Liga 1 musim depan," tambah Imran. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.