Selama berada di Kamboja, Andi Herman memastikan kontingen Indonesia dalam keadaan baik. Sejumlah cabang olahraga juga mulai mencoba arena pertandingan untuk penyesuaian diri.
"Secara keseluruhan sampai saat ini semua masih oke, sesuai dengan harapan yang direncanakan. Kita akan terus memantau," pungkas Andi.
Baca Juga:
Kebablasan, Pria Inggris 'Lupa Pulang' Selama 25 Tahun di Thailand Tanpa Visa
Indonesia mengirim 268 atlet untuk berlaga di 12 cabang olahraga yakni para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, judo tunanetra, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
Kontingen NPC Indonesia bertekad mencetak sejarah dengan hattrick juara umum atau tiga kali secara beruntun.
Pada dua edisi ASEAN Para Games, Indonesia digdaya dengan selalu menjadi juara umum.
Baca Juga:
Empat Pebalap Muda Indonesia Turun Mengaspal di Asia Talent Cup 2025
Pada ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, skuad Merah Putih membawa pulang 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Kala itu, Indonesia mengalahkan tuan rumah Malaysia yang berada di urutan kedua dengan 90 emas, 85 perak, 83 perunggu. Thailand berada di posisi ketiga dengan mengemas 68 emas, 73 perak, 95 perunggu.
Kemudian, Indonesia sukses mempertahankan predikat sebagai juara bertahan ketika menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI/2022 di Solo, Jawa Tengah, dengan mengantongi 175 emas, 144 perak, 107 perunggu.