"Kami merayakan dan mendampingi
langkah besar ini dalam perjalanan memperluas hak asasi manusia. Selamat Mara
Gomez."
Gomez sebenarnya sudah menandatangani
kontrak profesional di San Carlos sebelum pandemi virus Corona merebak. Namun, kesempatannya bermain baru
terwujud sekarang.
Baca Juga:
Indonesia Siap Kerja Sama dengan Argentina di Bidang Olahraga
Sebelumnya, Gomez
pernah bermain untuk Las Malvinas di Platense Football League. Namun, AFA
mengizinkannya bermain di klub sepakbola wanita setelah yakin dia memiliki
kadar testosteron lebih banyak dalam tubuhnya.
Kini Gomez merasa hidup kembali setelah
melalui diskriminasi dan pengucilan dari banyak pihak.
Mentalnya juga sempat terguncang
menghadapi penghakiman sepihak dari banyak orang.
Baca Juga:
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Wakapolres dan Tokoh Pemuda Jakbar Buka Pertandingan Eksebisi
Namun, ia akhirnya bisa tetap bermain
sepak bola meski harus mengikuti jati dirinya sebagai wanita.
"Itu bukan sihir, bukan juga
sebuah hadiah, dan bukan hal yang mudah. Ada sebuah perjuangan hidup,
penderitaan, dan kesedihan. Sepak bola datang ke hidup saya di saat saya membutuhkannya,"
ujar Gomez. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.