FIA telah menugaskan pengembangan
bahan bakar biofuel, yang diklaim 100% berkelanjutan untuk
mobil F1, menyesuaikan dengan peraturan ketat F1.
Barel pertama kini telah dikirim ke
Ferrari, Honda, Mercedes-AMG, dan Renault, yang memasok powertrains
hybrid V6 ke 10 tim F1.
Baca Juga:
WHO Sebut Sebagian Warga Gaza Terpaksa Konsumsi Air Got dan Pakan Ternak
Rencananya, uji coba bahan bakar baru
yang berhasil akan mendorong pemasok F1 untuk mengembangkan zat serupa.
Pada akhirnya, bahan
bakar ramah lingkungan ini akan digunakan 100% pada 2026.
Sementara, mulai musim F1 berikut, semua tim harus
menggunakan bahan bakar 10% biofuel.
Baca Juga:
Menlu Bangladesh Minta PBB Ikut Selesaikan Masalah Pengungsi Rohingya
Selain di F1, Kejuaraan Balap Truk Eropa juga akan memakai racikan
bahan bakar ini.
"Saya senang anggota kami menyetujui strategi lingkungan kami yang merupakan
bagian dari inisiatif Purpose Driven
yang berfokus pada kontribusi sosial dari dua pilar kami," sambung Todt.
Dengan mengembangkan bahan bakar
berkelanjutan dari limbah organik yang dapat menggerakkan mobil F1 itu, FIA mengklaim telah mengambil langkah maju yang baru.