WahanaNews.co | Hasil positif berhasil diraih oleh tunggal putri Indonesia,
Gregoria Mariska Tunjung, di cabang bulutangkis Olimpiade Tokto
2020.
Atlet 21 tahun ini sukses memastikan
tiket ke babak 16 besar, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga:
Peselancar Dunia Berlaga di Pantai Plengkung, Alas Puro Banyuwangi
Di laga pamungkas penyisihan Grup M,
Gregoria menekuk wakil Belgia, Lianne Tan.
Dia sukses menang dua gim langsung, 21-11 dan 21-17, di
Musashino Sport Plaza, Tokyo.
Grego mampu menyapu bersih dua laga di
Grup M.
Baca Juga:
Tampil Percaya Diri, Greysia/Apriyani Menang
Sebelumnya, dia menghabisi wakil
Myanmar, Thet Htar Thuzar, dua gim langsung, 21-11 dan 21-8, pada Minggu (25/7/2021).
Ternyata, fakta mengerikan tersaji
mengiringi keberhasilan Grego ke babak 16 besar.
Dia menjadi tunggal putri Indonesia
ketiga yang lolos ke babak 16 besar dalam lima edisi Olimpiade terakhir.
Sebelumnya, hanya dua tunggal putri
yang melaju ke 16 besar dalam periode tersebut.
Raihan tersebut dicatat Maria Kristin
Yulianti, yang merebut medali perunggu pada 2008, lalu ada Adrianti
Firdasari yang tersisih di babak 16 besar.
Kini, Gregoria tinggal menanti juara
Grup N yang akan menjadi lawan di babak 16 besar, Ratchanok
Intanon (Thailand) dan Soniia Cheah Su Ya (Malaysia) akan berduel sesaat lagi.
Menghadapi Lianne Tan, Gregoria
sempat kesulitan di awal gim pertama.
Ia beberapa kali kalah
reli dan tertinggal 1-3 yang berlanjut menjadi 4-6.
Namun, Gregoria kemudian berhasil memperbaiki
penampilannya.
Kombinasi netting dan lob serang Gregoria menghasilkan poin demi poin.
Gregoria merebut tujuh
poin beruntun sehingga ia berbalik unggul 11-6 di interval.
Selepas interval,
Gregoria berhasil mempertahankan ritme tetap berada dalam genggamannya.
Gregoria benar-benar
mendominasi perolehan angka dan mendapat game
point di angka 20-11.
Gim pertama jadi milik
Gregoria usai pengembalian Lianne membentur net.
Masuk ke gim kedua,
Gregoria terus berusaha menekan lawan dengan agresif.
Gregoria memimpin 7-4.
Pada interval gim kedua, Gregoria pun memimpin lima angka, 11-6.
Gregoria terus
menunjukkan serangan yang varitaif sehingga membuat Lianne bekerja keras
memburu shuttlecock.
Gregoria sukses memimpin
tujuh angka, 13-6.
Meski sempat melakukan
kesalahan, Gregoria tidak butuh waktu lama untuk bangkit.
Ia menciptakan selisih
tujuh poin pada angka 17-10.
Pertarungan Gregoria vs
Lianne diwarnai banyak reli menarik antara kedua pemain.
Kemenangan Lianne pada
beberapa reli membuat dirinya merapat pada angka 13-17.
Pada reli panjang yang
dimenangkan oleh Lianne di kedudukan 14-18, Gregoria sempat mendapatkan
perawatan.
Terlihat Gregoria
mengalami luka di bagian atas lutut.
Lianne juga ikut
mengalami perawatan pada kaki kirinya di kesempatan yang sama.
Saat pertandingan
berlanjut, Lianne memenangkan reli berikutnya dan merapat pada angka 15-18.
Pertandingan makin
sengit karena selisih tiga poin berlanjut pada angka 19-16.
Gregoria berhasil
mendapat match point lewat smes keras
yang tak bisa dikembalikan Lianne.
Pertandingan lalu
berakhir dengan skor 21-17 lewat smes keras Gregoria.
Dan, Gregoria
pun lolos ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. [qnt]