WahanaNews.co | Pelatih tim muda Bali United, Made Pasek Wijaya menilai bahwa timnas Indonesia U-17 layak mendapatkan tiga poin kala menaklukkan tim kuat Uni Emirate Arab () U-17 pada pertandingan kedua grup B babak Kualifikasi Piala Asia U-17, Rabu (5/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10) malam tersebut, Garuda Asia mencetak gol mealui Muhammad Nabil Asyura (18') dan Arkhan Kaka (29' dan 55'). Sementara tim tamu berhasil mencetak gol melalui Waleed Mallalla pada menit 31' dan 39'.
Baca Juga:
Dukungan Uni Emirat Arab untuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Kemenangan timnas Indonesia U-17 mendapat perhatian dari pelatih tim muda Bali United, Made Pasek Wijaya. Pelatih asal Karangasem itu memuji performa skuat Garuda Asia yang disebutnya sudah sangat baik.
"Saya semalam menonton pertandingan Garuda Muda menghadapi Uni Emirat Arab. Dari segi permainan sudah sangat baik dan mampu menguasai jalannya pertandingan. Maka wajar mereka bisa meraih kemenangan," kata Made Pasek seperti dikutip dari laman resmi klub Bali United.
Kemenangan atas UEA U-17, membuat timnas Indonesia U-17 menduduki posisi teratas klasemen sementara Grup B dengan 6 poin dari dua laga. Tim Merah-Putih unggul selisih gol dari UEA U-17 yang mempunyai poin sama tapi sudah bertanding tiga kali.
Baca Juga:
Uni Emirat Arab Keluar dari 'Daftar Abu-abu' FATF Setelah Reformasi Sukses
Meskipun anak didiknya, Andre Pangestu yang tergabung dalam skuaa Garuda Asia belum mendapatkan kesempatan bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-17 kali ini, namun dia mengaku cukup senang secara keseluruhan permainan timnas Indonesia U-17.
Menurut dia, performa apik tim asuhan Bima Saktu itu adalah buah dari pengembangan usia muda yang cukup berkesinambungan. Namun begitu, kompetisi usia muda menurutnya masih harus lebih diperbanyak.
"Kompetisi Indonesia untuk pembibitan usia muda harus lebih diperbanyak. Contoh EPA yang sudah berjalan harus lebih banyak pertandingan, bila perlu ada kompetisi tambahan lainnya. Hal ini demi melihat potensi pemain muda lainnya untuk struktur pemain timnas," jelas ayah dari Made Andhika itu