Perombakan besar ini dilakukan bukan tanpa alasan. Selain mempertahankan dominasi di Liga 1, Persib juga akan ambil bagian di kompetisi Asia, yakni AFC Champions League 2.
Maka, regenerasi pemain menjadi keharusan demi menjaga konsistensi performa.
Baca Juga:
Setelah Debut Manis, Barba Siap Antar Persib Hadapi Tantangan di AFC Champions League Two
Waktu persiapan yang terbatas membuat proses pembentukan skuad baru menjadi ujian tersendiri.
Bojan Hodak dihadapkan pada tugas berat, bukan hanya merancang taktik, tapi juga membangun kembali dinamika ruang ganti yang nyaris sepenuhnya berubah.
Meski demikian, pengalaman Bojan menangani tim-tim Asia bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Baca Juga:
Pramono Anung Bercanda dengan Bocah PAUD, Persib vs Persija Hangatkan Suasana
Ia telah membuktikan diri sebagai peracik tim juara, bahkan dengan pemain yang tak selalu bertabur bintang.
Kini, publik menanti siapa saja pemain asing anyar yang akan memperkuat Persib musim depan.
Dengan wajah-wajah baru yang akan hadir, musim 2025/2026 akan menjadi fase awal pembuktian baru bagi tim yang menyandang gelar juara bertahan ini.