WahanaNews.co | Sabtu (2/10/2021) lusa, Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 dibuka.
Namun, berbeda dari SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, serta kebanyakan turnamen olahraga multicabang lainnya, dalam PON Papua sudah ada kompetisi perebutan medali sebelum perhelatan olahraga terbesar se-Nusantara edisi tertunda pandemi ini dibuka lusa.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Namun, praktik seperti ini tak hanya terjadi saat ini karena paling tidak lima tahun lalu dalam PON Jawa Barat 2016 juga terjadi seperti itu tatkala 75 medali emas diperebutkan sebelum PON 2016 resmi dibuka.
Kalau pada SEA Games, Asian Games dan Olimpiade, sejumlah cabang dimainkan sebelum upacara pembukaan atas pertimbangan cabang-cabang tertentu seperti sepakbola memerlukan waktu kompetisi yang panjang tapi tak sampai menjadi event medali sebelum perhelatan resmi dibuka, maka alasan seperti ini tidak terlalu terlihat pada PON.
Sepertinya tak ada alasan keolahragaan pasti, mengapa kompetisi medali harus dimulai sebelum pembukaan terjadi.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Yang terlihat kemudian lebih merupakan pragmatisme berkompetisi, khususnya dalam kaitannya dengan kalkulasi medali.
"Perebutan medali emas lebih awal diharapkan memotivasi atlet lain dalam meraup medali emas lebih banyak lagi," kata Ketua Bidang Pertandingan PB PON Jawa Barat 2016, Yudha M Saputra, 9 September lima tahun lalu.
Tetapi tak apa, tak semua event harus mengikuti event-event lain yang lebih besar sekalipun umumnya event lebih besar menjadi patokan untuk event-event olahraga berskala di bawahnya.