Alasannya bisa apa saja, termasuk perburuan medali seperti disebut tadi.
Bahkan mungkin bisa politis.
Baca Juga:
Tutup Peparnas XVI Papua, Jokowi: Bukan Hanya Torang Bisa, Tapi Torang Hebat!
Namun jika pun alasan non kompetisi keolahragaan yang mengemuka, maka itu tak terlalu salah, apalagi latar belakang PON kental dengan politik, tidak olahraga semata.
Menilik dari sejarahnya, PON tak bisa dipisahkan dari politik.
Adalah Olimpiade 1948 di London yang sedikit banyak berkaitan dengan apa yang kini dikenal dengan PON.
Baca Juga:
Relawan Belum Terima Honor, PB PON XX Papua Janjikan Ini
Jauh sebelum PON pertama yang digelar di Solo pada 1948, tahun di mana Olimpiade London digelar, negara muda Indonesia sudah mempunyai organisasi besar keolahragaan.
Namanya, Persatuan Olahraga Republik Indonesia atau PORI.
Organisasi ini lahir pada Kongres Olahraga di Solo pada 1946 atau setahun setelah Republik Indonesia berdiri pada 17 Agustus 1945.