Sebelumnya seperti diberitakan, pihak PSS yang menggunakan jasa Elwizan mengaku bahwa Elwian sudah mengundurkan diri. Dokter gadungan itu tidak lagi jadi bagian tim PSS Sleman.
“Sudah (mengundurkan diri). Secara lisan kemarin,“ ujar Direktur Utama PSS, Andy Wardhana.
Baca Juga:
Libur Lebaran 2025, 182.219 Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur dan Prambanan
Menanggapi hal ini Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya memang langsung ikut menelusuri kejadian yang ada.
Bukan hanya itu, akibat insiden ini PT LIB juga akan melakukan verifikasi kepada masing-masing klub.
Baik klub Liga 1 hingga Liga 2 akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa tak ada lagi kejadian seperti ini.
Baca Juga:
Ketua Komisi IV DPR Serahkan Bantuan Alsintan Kepada Pemkab Sleman
“Lebih tepatnya PT LIB akan berkomunikasi dengan klub-klub agar klub memverifikasi keabsahan ijazah tim medis,” kata Akhmad Hadian.
“Hal ini akan dilakukan masing-masing klub, selanjutnya nanti akan dicek juga oleh tim Satgas COVID-19 PT LIB,” ujarnya.
Sejatinya, PSS Sleman bukan satu-satunya klub yang sempat menggunakan jasanya dokter gadungan ini.