Pihak manajemen PSS Sleman saat ini tengah menelusuri institusi terkait yang mengeluarkan ijazah, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktek (SIP) dari Elwizan Aminuddin.
Kejadian ini pun mendapatkan perhatian dari semua pencinta sepak bola Indonesia, khususnya juga untuk PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1.
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
Wakil Ketua Satgas COVID-19 LIB, dr. Alfan, mengatakan bahwa yang bersangkutan memang tak terdaftar setelah dicek oleh pihak PT LIB.
“Beberapa waktu lalu saya selaku wakil Satgas Prokes Liga menerima laporan informal terkait 'dr.EA' bahwa yg bersangkutan bukan seorang dokter," kata Alfan, Jumat (3/12/2021.
"Lalu kami Satgas Prokes Liga mencoba cek di website KKI Kolegium Kedokteran Indonesia/IDI Online dan ternyata memang tidak terdaftar."
Baca Juga:
Sambut Kompetisi EPA Musim 2023, PSS Sleman Ingin Kehadiran Talenta Muda
“Lalu kami cek berdasarkan ijazahnya di Kampus Fakultas Kedokteran USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh secara informal lewat akademik ternyata juga tidak terdaftar."
"Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK USK Banda Aceh, ternyata ada kejanggalan pada ijazah 'dr.EA',” imbuhnya.
Setelah itu temuan ini pun langsung dilaporkan ke pihak PSSI untuk segera ditindaklanjuti.