Elwizan sendiri dipastikan sudah tidak lagi menjadi dokter di PSS Sleman.
“Segera kami laporkan ke Komite Medik PSSI, dr. Syarif Alwi dan Kepala Satgas Sujarno serta informal ke PSS Sleman," ucapnya.
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
"Untuk mendukung kepastian hal tersebut, berita yang kami dapatkan kini PSS Sleman membuat surat resmi ke FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh meminta konfirmasi keabsahan ijazah 'dr.EA'."
"Tentang keberadaan 'dr.EA' kini pastinya sudah tidak di PSS Sleman. Sebelum merapat ke PSS Sleman 'dr.EA' pernah menjadi dokter tim di sejumlah klub Liga 1 dan dokter pengganti di Timnas Indonesia," sambungnya.
Menanggapi hal ini Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya memang langsung ikut menelusuri kejadian yang ada.
Baca Juga:
Sambut Kompetisi EPA Musim 2023, PSS Sleman Ingin Kehadiran Talenta Muda
Bukan hanya itu, akibat insiden ini PT LIB juga akan melakukan verifikasi kepada masing-masing klub.
Baik klub Liga 1 hingga Liga 2 akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa tak ada lagi kejadian seperti ini.
“Lebih tepatnya PT LIB akan berkomunikasi dengan klub-klub agar klub memverifikasi keabsahan ijazah tim medis,” kata Akhmad Hadian.