WahanaNews.co | World Athletic (WA) atau Atletik Dunia menetapkan Tokyo, ibu kota Jepang, sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik Lintasan 2025.
Atletik lintasan adalah olahraga atletik yang dipertandingkan di lintasan maupun lapangan khusus.
Baca Juga:
Keren! Hari Kedua Peparda, Cabor Atletik Kabupaten Bogor Sudah Koleksi 26 Medali Emas
Sementara itu, pada Kamis (14/7/2022), WA mengumumkan ofisial perhelatan itu membawa pelari, pelompat, dan pelempar kembali ke rumah Olimpiade Tokyo 2020, yang terselenggara pada 2021 lantaran tertunda oleh pandemi Covid-19.
"Para atlet berkompetisi di depan tribun yang sebagian besar kosong," kata pernyataan WA.
WA juga menyebut bahwa pada kejuaraan atletik lintasan itu, penawaran untuk menjadi tuan rumah disampaikan juga ke Nairobi (Kenya), SIlesia (Polandia), dan Kota SIngapura.
Baca Juga:
Lagi, Atlet Atletik Kembali Boyong Tiga Medali Emas Untuk Kabupaten Bogor
Presiden WA, Sebastian Coe, mengatakan, terjadi pemungutan suara yang ketat dalam penentuan sebagai tuan rumah.
Namun begitu, Jepang menjadi pemenang karena dua hal.
Pertama, menurut WA, Jepang memiliki sumber daya manusia memadai untuk perhelatan di Tokyo.
"Jepang juga memiliki kemitraan komersial yang kuat," ucap Sebastian Coe.
Kendati demikian, Sebastian Coe menyebut bahwa kemungkinan Kenya dan negara-negara Afrika menjadi tuan rumah kejuaraan dunia atletik juga terbuka.
"Sangat penting bagi kami untuk bekerja sama dengan orang Afrika untuk memastikan bahwa waktu mereka tiba, dan waktu mereka tiba pada saat yang tepat," kata Coe.
Jepang menghabiskan lebih dari 1,4 miliar dollar AS demi membangun stadion untuk Olimpiade.
Rekor
Lintasan mutakhir di Tokyo ini membantu Sydney McLaughlin dan Karsten Warholm masing-masing memecahkan rekor dunia dalam final lari 400 meter gawang.
Di sektor putra, Karsten Warholm berlari dalam 45,94 detik.
Sementara McLaughlin selesai di 51,46 detik untuk kategori putri.
Sydney McLaughlin memecahkan rekor itu awal tahun ini (51,41 detik) di Eugene, Oregon, AS.
Elaine Thompson-Herah menyelesaikan lari 100 meter putri dalam 10,61 detik untuk memecahkan rekor Olimpiade berusia 33 tahun atas nama Florence Griffith-Joyner.
Kejuaraan dunia tahun ini, yang dimulai Jumat (15/7/2022) di Stadion Hayward di Eugene, juga diundur satu tahun karena pandemi.
Pertandingan tahun depan atau 2023 akan diadakan di Budapest, Hungaria.
Coe mengatakan, kota-kota yang kalah menyatakan minatnya pada putaran penawaran berikutnya, untuk kejuaraan 2027 dan 2029.
WA juga memberikan tuan rumah kejuaraan lintas negara kepada Medulin (Kroasia) pada 2024 dan Tallahassee (Florida, AS) pada 2026. [gun]