"Saya mendengar negara-negara di
seluruh dunia membuat pengecualian untuk juara Olimpiade. Saya mewakili Mesir
dan ingin meraih medali serta hasil akademi, dan saya ingin Menteri Pendidikan
mendukung saya," ucap Sara, menambahkan.
Meski demikian kesukaan Sara Ahmed
dengan angkat besi sudah begitu besar dan melekat di hati.
Baca Juga:
Drama Olimpiade: Angela Carini Tumbang dalam 46 Detik, Imane Khelif Terjerat Kontroversi Gender
Dia juga merasa tidak memiliki jawaban
yang sulit jika disuruh memilih antara pendidikan dan angkat besi.
"Saya memilih angkat besi, tentu
saja. Saya membuat pilihan itu beberapa waktu lalu," tutur Sara.
Lewat pencapaiannya itu Sara Ahmed
ingin menunjukkan, bahwa setiap bakat di Mesir perlu mendapatkan dukungan dari
semua pihak.
Baca Juga:
Menpora Harap Ajang Festival Senam 2024 Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi Olimpiade
Tidak saja guna mendapatkan medali
lain, tetapi juga di bidang pendidikan.
Medali perunggu Olimpiade 2016 juga
jadi cara Sara Ahmed menghancurkan stereotip angkat besi tidak cocok untuk kaum
perempuan, khususnya di Mesir.
"Olahraga apa pun cocok untuk
perempuan," kata Sara.