Investigasi dilakukan dengan mempelajari setiap tahapan pertandingan, mulai dari perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan.
Akmal Marhali, anggota TGIPF lainnya, menambahkan, pihaknya melakukan investigasi yang cukup mendalam.
Baca Juga:
Kapolda Jatim yang Baru Diminta Waspadai Mafia Tanah
Di antaranya, mendatangi, berdialog, dan mewawancarai berbagai pihak.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu menerangkan, TGIPF bekerja dengan membagi beberapa kelompok.
Satu tim mendatangi panitia pelaksana, pengurus Arema FC, dan berdialog dengan perwakilan suporter.
Baca Juga:
Komnas HAM Klaim Kantongi Dalih PT LIB Tolak Ubah Jadwal Arema vs Persebaya
Tim lain mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kab Malang serta mendatangi sejumlah pihak di Surabaya.
”Satu tim lagi berada di Jakarta yang bertugas untuk mendapatkan keterangan dari pihak-pihak lain yang bisa diakses dari ibu kota,” paparnya.
Dia menyatakan, salah satu bukti penting yang diperoleh adalah rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan.