WAHANANEWS.CO, Jakarta - PSSI secara resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia.
Pelatih asal Belanda ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dari 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga:
Kursi Panas Shin Tae-yong: Siapa Pengganti yang Disiapkan PSSI?
Selama menangani Skuad Garuda, Kluivert akan didampingi sejumlah asisten pelatih asal Belanda, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, dua pelatih lokal Indonesia juga akan bergabung dalam timnya sebagai asisten.
Kluivert dikenal sebagai salah satu striker legendaris Belanda pada masanya.
Ia pernah membela klub-klub elite Eropa, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Valencia, Newcastle United, PSV Eindhoven, dan Lille.
Baca Juga:
Indonesia Turun Dua Tingkat di Ranking FIFA, Begini Respon Erick Thohir
Setelah gantung sepatu pada 2008, pria kelahiran Amsterdam, 1 Juli 1976 ini langsung memulai karier sebagai pelatih.
Ia mengawali langkahnya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, dan Brisbane Roar, sebelum menjadi pelatih Jong Twente dan meraih gelar juara bersama tim tersebut.
Pengalaman lainnya termasuk menjadi asisten Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014 Brasil.
Pada 2015, ia dipercaya melatih tim nasional CuraƧao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan Piala Karibia 2017.
Ia juga pernah menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain, memimpin akademi Barcelona, melatih tim Ajax U-19, serta menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun.
Sebelum menerima tawaran dari PSSI, Kluivert terakhir melatih klub Turki, Adana Demirspor, dan sempat menjabat sebagai direktur akademi di FC Barcelona.
Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari mendatang, dan akan diperkenalkan secara resmi kepada publik keesokan harinya.
Debut resminya bersama timnas Indonesia akan dimulai dalam laga melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret, disusul pertandingan melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret.
Kedua laga tersebut merupakan bagian dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]