WahanaNews.co | Penulis asal Prancis, Annie Ernaux, dinobatkan Hadiah Nobel Sastra 2022 terkait buku-buku autobiografinya yang berbicara soal ketidaksetaraan sosial.
Annie muncul sebagai pemenang mengalahkan nama-nama besar seperti Salman Rushdie, Michel Houellebecq, Ngugi wa Thiong'o, Anne Carson, dan Haruki Murakami.
Baca Juga:
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023
Dikutip dari Reuters, Akademi Nobel Swedia mengatakan Ernaux (82), "secara konsisten dan dari sudut yang berbeda menelisik kehidupan yang ditandai oleh perbedaan yang kuat mengenai gender, bahasa, dan kelas".
Ernaux, yang merupakan perempuan asal Prancis pertama yang memenangkan Nobel Sastra, mengatakan kemenangan ini merupakan "tanggung jawab".
"Saya sangat terkejut. Saya tidak pernah berpikir itu akan menjadi lanskap saya sebagai seorang penulis," kata Ernaux kepada media Swedia SVT.
Baca Juga:
Annie Ernaux Raih Nobel Sastra 2022
"Ini adalah tanggung jawab besar... untuk bersaksi, tidak harus dalam hal tulisan, tetapi untuk bersaksi dengan akurasi dan keadilan dalam kaitannya dengan dunia," lanjut dia.
Dia sebelumnya mengatakan bahwa menulis adalah tindakan politik yang membuka mata soal kesenjangan sosial. "Dan untuk tujuan itu dia (Ernaux) menggunakan bahasa sebagai 'pisau', begitu dia menyebutnya, untuk merobek selubung imajinasi," kata Akademi Nobel.
Novel debut Ernaux adalah 'Les Armoires Vides' pada 1974. Dia baru mendapatkan pengakuan internasional setelah 'Les Années' pada 2008, diterjemahkan menjadi 'The Years' pada 2017.