WahanaNews.co | Penulis terkenal, Salman Rushdie, tetap berada dalam perawatan di rumah sakit.
Terdakwa penyerang Hadi Matar diduga memiliki hubungan dengan Iran.
Baca Juga:
Annie Ernaux Dinobatkan Sebagai Pemenang Nobel Sastra 2022
Tinjauan terhadap akun media sosial Matar menunjukkan, dia bersimpati pada ekstremisme Syiah dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Meskipun tidak ada hubungan pasti yang ditemukan.
"Kami masih dalam tahap awal dan, terus terang, dalam kasus seperti ini, saya pikir hal yang penting untuk diingat adalah orang harus tetap berpikiran terbuka. Mereka perlu untuk melihat semuanya. Mereka tidak bisa hanya berasumsi sesuatu terjadi karena mengapa mereka berpikir sesuatu terjadi," ujar pengacara pria yang berusia 24 tahun dari Fairview, New Jersey, yang ditunjuk pengadilan, Nathaniel Barone.
Baca Juga:
Iran Bantah Pihaknya Terlibat Penikaman Salman Rushdie
IRGC adalah faksi kuat yang mengendalikan kerajaan bisnis serta pasukan elit bersenjata dan intelijen.
Kelompok ini dituduh Washington melakukan kampanye ekstremis global.
Belum ada reaksi resmi pemerintah di Iran terhadap serangan terhadap Rushdie, tetapi beberapa surat kabar garis keras Iran memuji penyerangnya.