"Dengan kecepatan itu, asteroid bisa mengelilingi Bumi hanya dalam 45 menit," kata Marchis.
Jaraknya itu membuat Asteroid 7335 terlalu jauh untuk bisa diamati dengan mata telanjang. Butuh teleskop yang kuat untuk bisa menyaksikannya pada Jumat malam nanti.
Baca Juga:
Tetap Jadi Primadona di INDEX Dubai 2024, Furnitur Indonesia Catat Transaksi USD 6,11 Juta
Atau menikmati melaui listreaming pengamatan oleh Virtual Telescope Project bermitra dengan Telescope Live. Siaran dilakukan dari Cile, dijadwalkan mulai Jumat pagi waktu Indonesia.
Paling berbahaya sampai 172 tahun ke depan dan persiapan Amerika
Ditemukan oleh Eleanor Helin, astronom di Palomar Observatory di California, AS, pada 1989, asteroid ini langsung mendapat label 'berpotensi membahayakan' karena termasuk asteroid Apollo, yang berarti dia memotong orbit Bumi mengelilingi Matahari.
Baca Juga:
Sandiaga Optimalkan Momen Wonderful Indonesia Night Dubai untuk Promosikan Parekraf
Berdasarkan proyeksi NASA, jaraknya ke Bumi pada Jumat ini adalah yang terdekat yang bisa dicapai 1989 JA hingga 172 tahun ke depan.
Meski begitu, NASA telah mempersiapkan kemungkinan kalau asteroid besar itu sampai mengarah tepat ke Bumi. NASA meluncurkan sebuah pesawat antariksa Double Asteroid Redirection Test, atau DART, pada 25 November 2021, untuk misi kamikaze ke asteroid Dimorphous.
Tujuannya adalah melihat apakah memungkinkan untuk menghantamkan pesawat itu ke asteroid dan membuatnya berubah arah.