Sembari menunggu perbaikan dan mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, Dinas Pendidikan kemudian menutup ruang kelas tersebut dan memasang peringatan bertuliskan, "Kelas Ini Tidak Layak Digunakan".
“Namun poinnya, pertama, kita akan segera anggarkan gerak cepat melalui biaya tak terduga di BPBD, agar ini diperbaiki dulu untuk mengantisipasi juga pembelajaran tatap muka secara bertahap,” ujarnya.
Baca Juga:
Guru Honorer yang Lapor Ada Pungli di SDN Cibeureum 1 Ternyata Bukan Guru Biasa
Bima Arya juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi, untuk memasukkan checklist kelayakan bangunan dan fasilitas pendukung lainnya sebelum PTM dimulai, awal Oktober 2021.
"Maka itu, satu-dua minggu ke depan, kita fokus mengecek lagi sekolah secara menyeluruh, jangan sampai kemudian terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika tatap muka,” pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.