WAHANANEWS.CO, Jakarta – Penemuan septic tank ini menjadi suatu terobosan besar terhadap perkembangan sanitasi di rumah. Tanpa adanya septic tank, setiap limbah rumah tangga akan terbuang sembarang, seperti selokan, sungai, kali, dan saluran drainase lainnya.
Dampaknya tentu tidak bagus untuk lingkungan, mulai dari muncul bau tidak sedap, muncul bibit penyakit, penyumbatan saluran, hingga pencemaran air.
Baca Juga:
Pakar Ungkap Bahaya Gas Metana Usai Ledakan Septic Tank di Pamulang
Setiap rumah pasti memiliki septic tank, yakni tangki penampungan limbah pembuangan terutama dari toilet. Lokasinya berada di bawah tanah. Bagian yang terlihat hanya penutup luasnya saja.
Beruntungnya septic tank hadir sebagai tempat penampungan limbah yang tidak perlu sering-sering dibersihkan karena bisa menguraikan kotoran tersebut. Lantas, bagaimana awal mula terciptanya septic tank?
Mengutip All Clear Septic, yuk kenalan dengan pembuat sistem septic tank bernama John Mouras.
Baca Juga:
Kementerian PU dan UNICEF Bahas Kolaborasi Air Bersih dan Sanitasi
Sejarah Penemuan Septic Tank Modern
Melansir Detikproperti, Sabtu (6/12/2025) John Mouras dikenal sebagai orang yang pertama kali menciptakan sistem septic tank modern. Pada sekitar tahun 1860 di Perancis, dia merancang prototipe septic tank dari beton. Bentuknya memang tidak secanggih dan modern seperti saat ini. Bukan hanya bagian penampungannya saja, ia juga membuat pipa dari tanah liat untuk mengalirkan limbah air dari rumahnya ke septic tank yang ditempatkan di halaman rumahnya.
Setelah sekitar sepuluh tahun Mouras mengecek kondisi tempat penampungan tersebut. Ia penasaran apa yang terjadi di dalamnya karena selama ini tidak masalah. Ketika dibongkar, ia kaget melihat isi tangki tersebut hanya berisi limbah cair, bukan limbah padat seperti yang dibayangkan.