Ia yang terkesan dengan penemuannya ini akhirnya mengajukan paten untuk penemuan itu, yang diberikan pada tahun 1881. Desain penampungan limbah rumah tangga tersebut sampai di Amerika Serikat pada 1883 dan mulai banyak digunakan.
Septic Tank Masa Kini
Baca Juga:
Pakar Ungkap Bahaya Gas Metana Usai Ledakan Septic Tank di Pamulang
Saluran pembuangan modern atau yang banyak digunakan sekarang terinspirasi dari desain awal Mouras. Sistem pembuangannya terdiri dari pipa berlubang yang terkubur di bawah tanah. Pipa tersebut dilapisi kerikil yang biasanya terbuat dari batu ukur 2B dan 1B. Kemudian, air limbah akan mengalir melalui pipa berlubang dan kemudian diserap ke dalam saluran pembuangan untuk proses penyaringan akhir.
Untuk daya tampung septic tank sekitar 1.000-2.000 galon limbah dan air limbah dari toilet. Di dalamnya terdapat dua bukaan yang fungsinya berbeda. Satu untuk saluran yang berasal dari rumah dan yang lainnya untuk keluaran ke kotak distribusi.
Beberapa sistem memiliki kotak distribusi untuk menyalurkan limbah ke saluran pembuangan. Di dalam septic tank terdapat tiga lapisan sampah, yakni atas, lumpur di bagian bawah, dan lapisan cair di antara keduanya, yang merupakan limbah cair. Jika tidak dirawat dengan baik, limbah cair bisa merembes kembali ke atas saluran pembuangan atau ke dalam rumah.
Baca Juga:
Kementerian PU dan UNICEF Bahas Kolaborasi Air Bersih dan Sanitasi
Itulah sejarah singkat kemunculan septic tank, semoga bermanfaat.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.