Selain investasi chip, RUU tersebut mengarahkan sekitar 200 miliar dolar AS ke lembaga seperti National Science Foundation, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi di bidang-bidang seperti robotika dan komunikasi nirkabel.
Biden menyebutnya sebagai investasi sekali dalam satu generasi dan mengatakan itu sudah menghasilkan pertumbuhan di AS.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Itu menunjuk pada rencana dari Micron untuk menghabiskan 40 miliar dolar AS untuk pembuatan chip memori, sebuah proyek yang diharapkan dapat menciptakan 40 ribu pekerjaan.
Ini merupakan pencapaian terbaru untuk Gedung Putih, yang juga baru-baru ini mencapai kesepakatan untuk memajukan rencana menyeluruh untuk memerangi perubahan iklim.
Berbeda dengan rencana itu, yang ditentang oleh Partai Republik, RUU ini didukung oleh kedua belah pihak, meskipun menandai perluasan besar peran pemerintah AS ke domain yang sering diserahkan kepada sektor swasta. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.