WahanaNews.co | Jika Anda berniat membangun tempat dengan dana terbatas, sebaiknya pilih desain atau konsep rumah tumbuh.
Rumah tumbuh atau yang biasa disebut dengan growing house adalah istilah untuk pembangunan rumah yang dilakukan secara bertahap dan terencana sesuai dengan dana yang tersedia.
Project Coordinator Pinhome Teodorus Indra Satriantoro menjelaskan kriteria utama dari rumah tumbuh adalah memiliki sisa lahan yang bisa dibangun baik secara horizontal maupun vertikal.
Jika lahan atau tanah yang dimiliki luas, rumah tumbuh dapat dibangun secara horizontal. Setidaknya, pemilik rumah memerlukan lahan dua kali luas bangunan awal untuk bisa mengadopsi rumah tumbuh horizontal.
Baca Juga:
Toko Ken, Distributor Resmi YKK AP untuk Kusen Aluminium Kini Hadir di Serpong
Sedangkan tipe growing house vertikal cocok diperuntukkan bagi pemilik rumah yang memiliki luas lahan terbatas yaitu tumbuh bertingkat.
Ada beberapa tips yang dapat diaplikasikan sebelum memulai pembangunan rumah. Tahapan yang harus dilakukan ketika berencana membangun rumah tumbuh adalah sebagai berikut
1. Menentukan arah perluasan rumah tumbuh
Pastinya pemilik rumah harus menentukan terlebih dahulu arah pembangunan rumah tumbuh sedari awal, apakah akan dibangun secara vertikal atau horizontal.
Baca Juga:
Berikut 5 Cara Jitu Menghilangkan Jamur pada Dinding Beton
2. Membuat rencana anggaran bangunan secara detail
Pemilik rumah harus membuat rencana anggaran pembangunan secara detail dengan mempersiapkan dana yang dibutuhkan, supaya pembangunan berjalan sesuai rencana dan menghindari over budget.
3. Menentukan skala prioritas ruangan yang ingin dibangun