WahanaNews.co | Peretas bisa menyusup ke dalam sistem ponsel dengan berbagai cara, salah satunya lewat aplikasi yang diunduh pengguna dari sumber tidak aman. Selain itu, peretas juga bisa menyusup lewat website berbahaya yang diakses pengguna.
Pergerakan hacker dalam membobol ponsel belakangan makin gila, entah itu bermotif ekonomi atau pun intelijen. Cek beberapa ciri Hp yang terkena peretasan.
Baca Juga:
Kasus Judol, Budi Arie Jadi Korban Pengkhianatan Pegawai Komdigi
Melansir CNNIndonesia, dikutip dari Techlicious, berikut tanda-tanda HP dihack peretas:
1. Baterai cepat habis
Daya tahan baterai ponsel pasti berkurang seiring waktu, tetapi ponsel pintar yang telah disusupi malware mungkin mulai menunjukkan penurunan daya tahan baterai yang lebih signifikan.
Baca Juga:
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Jokowi dan Gibran di Daftar Utama!
Hal ini dikarenakan malware atau aplikasi mata-mata mungkin menggunakan sumber daya ponsel untuk memindai perangkat dan mengirimkan informasi kembali ke server peretas. Artinya, aktivitas baterai lebih banyak dari yang pengguna lakukan, sehingga menyebabkan konsumsi baterai berlebih.
2. Hp cepat panas
Malware atau aplikasi, seperti penambang bitcoin, yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan ponsel Anda menjadi sangat panas. Jika ponsel terasa panas saat disentuh dan tidak sedang digunakan atau sedang diisi daya, bisa jadi ini adalah tanda adanya malware.
Serupa dengan masalah baterai, ini menandakan adanya aktivitas di latar belakang, padahal pengguna tidak menggunakan ponsel.
3. Iklan pop-up aneh
Tidak semua pop-up menandakan ponsel telah diretas, tetapi peringatan pop-up yang terus menerus dapat mengindikasikan ponsel telah terinfeksi adware. Adware sendiri adalah suatu bentuk malware yang memaksa perangkat untuk melihat halaman tertentu yang menghasilkan uang melalui klik.
Meskipun pop-up bukan hasil dari ponsel yang disusupi, pop-up yang berasal dari sumber eksternal dapat menyertakan tautan phishing yang berusaha membuat pengguna mengetikkan informasi sensitif atau mengunduh malware.
4. Hp jadi lelet
HP lelet bisa jadi merupakan tanda malware membebani ponsel secara berlebihan atau mengganggu aplikasi lain. Hal ini dikarenakan ada aplikasi yang terus berjalan meskipun pengguna telah mencoba menutupnya.
Seperti halnya daya tahan baterai yang berkurang, banyak faktor yang dapat menyebabkan ponsel menjadi lebih lambat. Salah satu penyebab utamanya adalah kehabisan ruang penyimpanan, jadi cobalah mengosongkan ruang penyimpanan di Android atau iPhone Anda.
5. Kuota cepat habis
Tanda lain dari ponsel yang disusupi peretas adalah tagihan data yang sangat tinggi atau kehabisan data sebelum akhir bulan. Penggunaan data ekstra dapat berasal dari malware atau aplikasi mata-mata yang berjalan di latar belakang dan mengirimkan informasi kembali ke server mereka.
6. Telepon atau pesan tidak terkirim
Jika Anda melihat daftar panggilan atau SMS ke nomor yang tidak dikenal, maka Anda perlu waspada. Ini bisa saja merupakan nomor-nomor langganan berbayar yang dipaksa malware untuk dihubungi oleh ponsel Anda.
Jika komunikasi berhasil, pengguna kemungkinan dibebankan biaya yang hasilnya masuk ke dompet penjahat siber.
7. Aktivitas mencurigakan
Jika peretas memiliki akses ke ponsel pengguna, mereka juga memiliki akses ke akun-akun Anda, mulai dari media sosial, email, hingga berbagai aplikasi gaya hidup atau produktivitas.
Hal ini dapat terlihat dari aktivitas di akun Anda, seperti mengatur ulang kata sandi, mengirim email, mendaftar akun baru yang email verifikasinya masuk ke kotak masuk Anda, atau memindahkan email ke tempat sampah yang tidak Anda ingat pernah Anda lihat.
Dalam kasus ini, Anda bisa berisiko terkena pencurian identitas, di mana penjahat membuka akun baru atau jalur kredit atas nama Anda, menggunakan informasi yang diambil dari akun Anda yang dibobol.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda mengubah kata sandi segera, lalu melakukan pemeriksaan keamanan di ponsel.
[Redaktur: Alpredo]