Walaupun begitu, seperti dikutip dari Quran Online, jika tangisan disebabkan karena ketidakpuasan terhadap ketentuan Allah, seperti menangis ketika musibah menimpa seseorang atau isak tangis yang diikuti dengan menampar muka orang lain atau merusak pakaian orang lain, maka manfaat puasa dapat berkurang.
Karenanya menangis tidak membatalkan puasa. Jika orang tersebut menangis karena takut dan kekaguman kepada Allah SWT, maka ia akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Yang Maha Penyayang.
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
Itulah mengapa menangis di bulan Ramadhan tak apa-apa. Ramadhan adalah bulan yang sangat spiritual. Manusia cenderung merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan berhati lembut selama menjalani bulan ini dan mengamalkan ibadahnya.
Beberapa orang juga menangis ketika tersentuh oleh doa-doa yang mereka panjatkan, terutama ketika solat tahajud, mendengarkan para imam berdoa, atau saat mereka benar-benar khusyuk beribadah. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.