Pemicu Cuaca Ekstrem
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menyatakan bahwa hasil pemantauan BMKG menunjukkan beberapa fenomena atmosfer yang cukup penting dan berpotensi meningkatkan curah hujan, disertai kilat atau angin kencang, di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Bengkulu Terancam Hujan Sangat Lebat 11–18 Desember 2025
Beberapa di antaranya mencakup aktivitas monsun Asia, yang masih mendominasi.
Selain itu, Guswanto juga mencatat aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) di kuadran 3 (Samudra Hindia Bagian Timur), yang diprediksi akan memasuki wilayah Pesisir Barat Indonesia dalam beberapa pekan ke depan.
Fenomena ketiga adalah adanya gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian Selatan, Tengah, dan Timur.
Baca Juga:
Pemprov Banten Imbau Wisatawan Waspada Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal Tahun Baru
Terakhir, terdapat pembentukan pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia Bagian Tengah dan Selatan.
"Seluruh fenomena atmosfer tersebut berkontribusi terhadap terjadinya fenomena cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia," ujarnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.