"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ujarnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan hanya mengakses informasi mengenai gempa di laman resmi BMKG.
Baca Juga:
BMKG Wanti-wanti Potensi Bahaya Sesar Sumatera di Sumbar
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."
Sebagai informasi, Cianjur, Jawa Barat sempat diguncang gempa M 5,6 yang meluluhlantakkan bangunan pada 21 November 2022 lalu.
Dari peristiwa tersebut hingga Selasa (24/1) pukul 03:15 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah Cianjur sebanyak 487 kali.
Baca Juga:
Perlu Kajian, BMKG Sebut Gempa 6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi
Gempa yang terjadi pada dini hari tadi sempat membuat warga berhamburan keluar rumah. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.