Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Clara Yono Yatini menuturkan, Asteroid 2022 AA yang akan melintas di dekat Bumi ini tidak berbahaya bagi manusia.
"Tidak ada pengaruhnya terhadap kehidupan manusia," ucapnya.
Baca Juga:
Lebih Horor Dibanding Ramalan Baba Vanga, Ini Prediksi NASA di Tahun 2024
Biasanya potensi bahaya atau tidak dilihat dari ukuran dan jarak objeknya. Adapun yang tergolong berbahaya adalah untuk objek luar angkasa yang berukuran lebih dari 140 meter dan melewati Bumi dengan jarak kurang dari 7,5 juta km.
Sedangkan pada ukuran Asteroid 2022 AA, Clara menjelaskan bahwa ukuran objek tidak besar dan Bumi sama sekali tidak terpengaruh dengan melintasnya asteroid ini.
Bahkan ia juga menyebut, efek yang mempengaruhi cuaca antariksa pun tidak ada.
Baca Juga:
NASA Tangkap Sinyal Laser Pada Jarak 16 Juta Km dari Bumi
"Pengaruhnya ke cuaca antariksa juga tidak ada, karena umumnya cuaca antariksa dipengaruhi terutama oleh matahari, disamping partikel berenergi tinggi dan medan magnet di ruang antara Matahari-Bumi," pungkasnya.
Simak Video "Mengenal Fenomena Ekuiluks yang Terjadi di Indonesia Sebulan ke Depan"
[bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.