Peneliti ahli muda Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan BRIN Triyani Dewi mengatakan jejak karbon akan lebih lama tersimpan di tanah apabila berada dalam bentuk arang.
Biochar merupakan arang biomassa yang dibuat dari limbah pertanian dalam kondisi keterbatasan oksigen sehingga memiliki karakteristik unik.
Baca Juga:
Fenomena Vorteks di Samudra Hindia Ubah Pola Musim Kemarau Indonesia
Biochar selain dapat menjaga keseimbangan karbon dan nitrogen dalam tanah dalam jangka panjang, juga memiliki kemampuan sebagai bahan remediasi cemaran logam berat di lahan pertanian.
Aplikasi biochar yang dikombinasikan dengan kompos ke dalam lahan akan lebih efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas lahan marginal dan simpanan karbon di dalam tanah.
Pemberian biochar dengan kompos ke dalam tanah itu juga dapat menurunkan ketersediaan logam berat pada tanah terkontaminasi logam berat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.