WahanaNews.co, Jakarta - Belakangan ini, sebagian besar wilayah Indonesia dilanda cuaca panas yang menyebabkan suhu udara terasa lebih gerah dan sumuk.
Dalam sepekan terakhir, suhu panas di atas 36 derajat Celsius bahkan dialami oleh masyarakat di beberapa daerah seperti Deli Serdang, Medan, Kapuas Hulu, Sidoarjo, dan Bengkulu, berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga:
Saat Pilkada BPBD Rekayasa Cuaca di Jakarta, Dibiayai APBD
Fenomena cuaca panas tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara juga tengah dilanda gelombang panas (heatwave) selama berminggu-minggu hingga mencapai rekor suhu tertinggi.
Suhu di Thailand, Kamboja, Myanmar, Vietnam, India, dan Bangladesh diperkirakan berada di atas 40 derajat Celsius.
Kondisi ini bahkan mengakibatkan pemerintah Thailand mengeluarkan peringatan "kondisi buruk", sementara pejabat di Filipina, India, dan Bangladesh terpaksa meliburkan sekolah-sekolah.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Meski demikian, BMKG menegaskan bahwa kenaikan suhu di beberapa kota di Indonesia bukan disebabkan oleh gelombang panas yang melanda kawasan Asia Tenggara.
Lembaga ini kemudian memberikan penjelasan mengenai penyebab utama terjadinya cuaca panas di Tanah Air belakangan ini.
Pemicu Cuaca Panas