WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pastikan ketentuan subsidi motor listrik Rp7 juta akan diluncurkan bulan depan.
"Kamisudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga:
Harley-Davidson Tersandung Masalah, Konsumen Dapat Ganti Rugi Rp4 Triliun Akibat Cacat Produk
Menurut Luhut prioritas subsidi tersebut akan diberikan kepada masyarakat sederhana, namun tak diuraikan lebih jauh maksud dari pernyataannya tersebut.
Luhut juga belum menjelaskan apakah subsidi berlaku buat dua jenis motor listrik yakni baru buatan pabrikan atau hasil konversi.
Tidak dijelaskan juga apakah subsidi ini ditujukan ke produsen atau ke konsumen secara langsung saat membeli motor listrik.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Dilansir dari CNN, berikut daftar motor listrik yang berpotensi dapat subsidi:
United
Produsen sepeda United mencoba peruntungan dengan memproduksi motor listrik T1800. United membanderol motor listrik buatannya seharga Rp30 juta.
Motor ini dilengkapi dengan baterai Lithium berkapasitas 60V28Ah yang dalam kondisi 100 persen dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km per jam dan jarak tempuh hingga 60 km dengan kecepatan rata-rata 50 hingga 60 km per jam pada mode kecepatan normal Motor ini memiliki tenaga dari motor listrik BOSCH 60V1800W dengan torsi 27 Nm.
Uwinfly
Merek lain yang menawarkan motor tanpa emisi di Indonesia UWinfly. Cukup banyak model yang sudah dijajakan merek ini di Tanah Air dengan beragam model dan spesifikasi. Motor listrik UWinfly dijual mulai Rp10 jutaan.
Viar
Viar kini memiliki sejumlah motor listrik antaranya Q1 yang dijual Rp21 jutaan. Motor ini dilengkapi dua baterai yang masing-masing berukuran 60V23Ah. Kecepatan maksimal motor listrik ini 60 km per jam.
Selain itu ada juga Viar N1 yang dipasarkan Rp25,87 juta dan N2 dibanderol Rp34 juta untuk wilayah Jabodetabek.
Volta
Volta menawarkan dua produk motor listrik, yakni Virgo dan 401. Volta memasarkan Virgo selama IEMS 2022 Rp14 jutaan dan 401 dengan harga Rp12 jutaan.
Virgo memiliki kemampuan jarak tempuh 65 km dengan satu baterai dan 130 km buat dua baterai. Kecepatan maksimalnya 55 km per jam. Sementara, 401 memiliki jarak tempuh 60 km dengan satu baterai dan 120 km dengan dua baterai. Kecepatan maksimal 401 hingga 60 km per jam.
Polytron
Buai motor listrik juga menggeret produsen alat elektronik Polytron ikut cari peruntungan. Polytron menjual motor listrik Fox-R yang dijual Rp16,5 juta off the road atau tanpa pajak saat IMOS 2022.
Motor ini dijual tanpa kelengkapan baterai, yang artinya konsumen harus melakukan sewa dalam bentuk kontrak selama tiga tahun dengan biaya setara Rp9 juta.
Motor ini dibekali motor listrik dengan kekuatan 3 kW dan kecepatan maksimal 90 km per jam. Baterainya punya kapasitas 3,7 kWh.
Motor ini dapat melaju 130 km dengan satu baterai terisi penuh. Baterainya diklaim dapat diisi dari nol sampai 80 persen dengan durasi 4 jam 30 menit.
Selis
Pada IEMS 2022, Selis memperkenalkan dua motor listrik, yakni E-Max SLA Rp11,499 juta dan Agats Rp14,999 juta.
Kemampuan E-Max SLA dapat menempuh kecepatan maksimal 50 km per jam dan jarak tempuh 40 km, sementara Agats jarak tempuhnya 50 km dan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Segway
Segway juga menjadi pendatang baru untuk pasar motor listrik Tanah Air. Merek ini hadir lewat produk N90C yang diluncurkan Rp27 juta, memiliki kecepatan 52 km per jam dan jarak tempuh 76 hingga 94 km.
Berikutnya ada model N100 yang dibanderol dengan harga Rp34 juta. Model ini diklaim mampu menempuh jarak 70 hingga 110 km dengan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Selanjutnya E110L yang dijual Rp40 juta memiliki kecepatan 62 km per jam, jarak tempuh 70-110 km; serta yang terakhir model E200P yang dijual dengan harga Rp85 juta yang memiliki kemampuan 100 km per jam dan jarak tempuh 200 km.
Alva
Alva One adalah molis pertama yang diproduksi dan dijual Ilectra Motor Group, anak usaha PT Indika Energy Tbk.
Alva membanderol motor ini Rp34,9 juta. Motor listrik ini diklaim dapat melaju hingga kecepatan maksimal 90 km per jam, sementara kemampuan satu baterai yang terisi penuh mampu menempuh jarak hingga 70 km. Satu baterai dapat terisi penuh dengan durasi empat jam.
Davigo
Merek lainnya yakni Davigo yang memasarkan produk Forza di IEMS 2022 dengan harga Rp17,47 juta. Motor ini diklaim dapat melaju dengan kecepatan 50 km per jam dengan jarak tempuh hingga 60 km.
ECGO
Motor listrik lain yang ada di Indonesia adalah ECGO-2. Motor ini diklaim mampu melaju 60 km per jam dengan jarak tempuh 70 km. Dari sisi harga, produsen menjualnya Rp11 jutaan, namun ada skema untuk sewa baterai kepada pembelinya.
Gesits
Gesits juga menjadi salah satu merek motor listrik buatan Indonesia. Produk ini ditawarkan dengan harga Rp28 jutaan.
Di atas kertas, motor listrik produksi Gesits bertenaga 6,7 tenaga kuda dan disokong baterai Lithium NCM dengan kapasitas 3 kWh yang diklaim mampu melaju hingga 100 km per jam dengan kondisi baterai penuh.
Niu
Pabrikan asal China ini menjajakan motornya GOVA-03 dengan harga Rp25 juta. Motor memiliki kemampuan kecepatan maksimal 60 km per jam dengan jarak tempuh berkisar 55 hingga 75 km.
Dari spesifikasinya, motor ini dibekali baterai bertipe 18650 lithium dengan besar voltase 60V dan kapasitas 40Ah dengan bobot 269 kg dengan pilihan bangku 1-2 orang. [rgo]