WAHANANEWS.CO, Jakarta - Boeing dan Airbus merupakan dua raksasa manufaktur pesawat terbang yang mendominasi industri penerbangan komersial dunia.
Meski sama-sama menghasilkan pesawat berkualitas tinggi, kedua pabrikan ini memiliki sejumlah perbedaan desain yang khas. Mari kita telusuri lima detail utama yang membedakan pesawat Boeing dan Airbus.
Baca Juga:
Jet Tempur F-15EX yang Dibeli Indonesia Berhasil Tembakkan Rudal Jelajah
1. Desain Hidung (Nose Cone)
Salah satu pembeda paling mencolok antara Boeing dan Airbus terletak pada desain hidung pesawat.
Boeing terkenal dengan moncong yang lebih runcing dan meruncing secara bertahap.
Baca Juga:
China Klaim Pesawat C919 Buatannya Lebih Unggul dari Para Pesaing
Sementara itu, Airbus mengadopsi desain hidung yang lebih bulat dan tumpul. Perbedaan ini bukan sekadar estetika, melainkan hasil dari filosofi aerodinamika yang berbeda antara kedua pabrikan.
2. Bentuk Kokpit
Kokpit Boeing memiliki jendela yang lebih angular dengan bentuk kaca depan yang lebih persegi.
Di sisi lain, Airbus menerapkan desain jendela kokpit yang lebih melengkung dan halus.
Desain ini memengaruhi visibilitas pilot dan mencerminkan pendekatan ergonomis yang berbeda dari masing-masing pabrikan.
3. Karakteristik Sayap
Pesawat Boeing umumnya memiliki sayap yang lebih besar dan lebih melengkung di ujungnya. Winglet (ujung sayap) Boeing cenderung tegak dan tajam.
Sementara itu, Airbus menggunakan desain sayap yang lebih kecil dengan sharklet (sebutan Airbus untuk winglet) yang lebih halus dan melengkung.
Perbedaan ini berpengaruh pada efisiensi bahan bakar dan performa aerodinamis pesawat.
4. Roda Pendarat
Sistem roda pendarat kedua pabrikan juga memiliki perbedaan signifikan. Boeing menggunakan sistem yang lebih sederhana dengan roda yang lebih besar.
Airbus memilih pendekatan yang lebih kompleks dengan roda yang relatif lebih kecil namun dalam jumlah yang lebih banyak.
Hal ini berpengaruh pada distribusi berat dan kemampuan pesawat dalam menangani berbagai kondisi landasan.
5. Tail Fin (Ekor Vertikal)
Ekor vertikal Boeing cenderung lebih tinggi dan ramping, memberikan tampilan yang lebih tegap.
Airbus mengadopsi desain tail fin yang sedikit lebih pendek dan lebih lebar di bagian dasarnya.
Perbedaan ini tidak hanya memengaruhi tampilan, tetapi juga stabilitas dan karakteristik penerbangan pesawat.
Meskipun perbedaan-perbedaan ini mungkin tampak subtil bagi penumpang awam, setiap detail mencerminkan filosofi desain dan pendekatan teknis yang berbeda antara Boeing dan Airbus.
Kedua pabrikan telah membuktikan bahwa pendekatan mereka masing-masing berhasil menciptakan pesawat yang aman, efisien, dan andal untuk industri penerbangan global.
Terlepas dari perbedaan-perbedaan tersebut, baik Boeing maupun Airbus terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi pesawat mereka.
Persaingan sehat antara kedua pabrikan ini pada akhirnya menguntungkan industri penerbangan secara keseluruhan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]