Bibit-bibit itu, katanya, tersebut terbuka untuk diminta untuk ditanam dengan tujuan konservasi bagi kelompok pemerhati lingkungan, instansi pemerintah, pihak sekolah, pemerintah daerah.
Hewan yang Hanya Ada di Indonesia
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
Selain kelompok Dipterokarpa, pihaknya juga melakukan koleksi jenis pohon hutan asli Indonesia yang sudah langka atau terancam punah atau yang mengalami tekanan eksploitasi tinggi.
Misalnya, Taxus sumatrana (cemara sumatera), pasak bumi (Eurycoma longifolia), pelawan merah/putih (Tristaniopsis sp.), Ulin (Eusideroxylon zwageri), Klicung (Diospyros macrophylla), rambutan hutan, sonokeling (Dalbergia latifolia), rambai, Kemenyan (Styrax sp.), merpayang (Scaphium macropodum), Kulim (Scorodocarpus borneensis).
Beberapa buku yang disusun sebagai hasil dari berbagai rangkaian kegiatan penelitian yang berfokus pada jenis-jenis lokal juga ada.
Baca Juga:
Penelitian Ungkap Generasi X dan Milenial Berisiko Tinggi Alami Kanker
"Kami menyadarkan kepada generasi muda terutama, bahwa negara kita ini indah dan kaya dan betapa kita harus benar-benar menyadari hal tersebut dan mulai menjaga kekayaan dan keindahan negara kita meskipun hanya dengan satu tindakan kecil," tutur Henti.
"Tindakan-tindakan kecil tersebut bila dikumpulkan kan akan menjadi bongkahan upaya yang cukup berarti," tandasnya.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.