WahanaNews.co | Patagonia adalah wilayah geografis yang terdiri dari bagian paling selatan Amerika Selatan. Wilayah ini terletak di Argentina dan Chile.
Gletser Patagonia adalah salah satu dari beberapa lapisan es yang paling cepat mencair di Bumi.
Baca Juga:
Tak Selalu Lebih Pintar, Ini Penjelasan soal Otak Pria yang Lebih Besar dari Wanita
Saat gletser-gletser ini menghilang, lapisan Bumi yang berada di bawahnya, ikut melambung jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.
Dalam studi terbaru, para ilmuwan menemukan celah di lempeng tektonik yang mulai terbentuk sekitar 18 juta tahun yang lalu di bawah bidang es yang sekarang menyusut.
Celah ini kemungkinan mendorong terangkatnya batuan yang baru-baru ini terlihat di Patagonia.
Baca Juga:
Fenomena Langka, 6 Planet Bakal Berbaris di Angkasa Awal Juni 2024
"Variasi ukuran gletser, saat mereka tumbuh dan menyusut, dikombinasikan dengan struktur mantel yang kami gambarkan dalam penelitian ini, mendorong peningkatan cepat dan variabel spasial di wilayah ini," kata ahli geofisika Hannah Mark dari Woods Hole Oceanographic Institution yang memimpin penelitian, dikutip dari Science Alert, Kamis (3/3/2022).
Ketika gletser mencair, lapisan Bumi yang pernah berada di bawahnya, akan memantul dan naik, karena tidak lagi terbebani oleh lapisan es setebal bermil-mil.
Peningkatan ini, yang disebut penyesuaian isostatik glasial, biasanya terjadi selama ribuan tahun, bukan dalam beberapa dekade, seperti yang terjadi di Patagonia.