WahanaNews.co | Donald Trump, yang juga mantan presiden paman sam ikut mengomentari rencana Elon Musk membeli Twitter. Komentar Trump ini dibuat tidak lama setelah Musk mengumumkan akan menunda proses pembelian Twitter.
Dalam postingannya di Truth Social, platform media sosial pesaing Twitter yang ia dirikan, Trump mengatakan Musk tidak mungkin membeli Twitter dengan harga semahal itu. Musk sendiri menawarkan membeli Twitter dengan nilai USD 44 miliar.
Baca Juga:
Janji Kampanye Trump: Perang Berakhir Jika Saya Jadi Presiden!
Seperti diketahui, Musk mengumumkan penundaan proses pembelian Twitter karena masalah bot dan akun spam. Ia mengutip laporan Reuters tentang estimasi Twitter yang mengatakan jumlah akun palsu dan bot kurang dari 5% pengguna aktif.
Musk awalnya mengatakan ia telah mengetahui masalah spam dan bot di Twitter, dan itu akan menjadi salah satu fokusnya untuk membenahi Twitter. Trump juga menyinggung masalah bot di Twitter dalam komentarnya.
"Saat Anda menyingkirkan mereka, jika itu bisa dilakukan, apa yang akan Anda miliki? Tidak banyak?" kata Trump.
Baca Juga:
Kasus Penipuan, Trump Dihukum Denda Rp 5,5 Triliun dan Dilarang Berbisnis di New York
"Jika bukan karena biaya pembatalan Miliaran Dolar yang konyol, Elon pasti sudah lama mundur," sambungnya, merujuk pada ketentuan bahwa Musk harus membayar USD 1 miliar jika ia membatalkan deal dengan Twitter.
Trump kini sibuk mengungkapkan unek-uneknya lewat Truth Social setelah dicekal permanen oleh Twitter. Belum lama ini, Musk mengatakan ia akan mencabut blokir Trump dan mengizinkannya kembali ke Twitter.
Menurut Musk, pemblokiran permanen Trump merupakan keputusan yang buruk. Meski begitu, Presiden AS ke-45 ini mengklaim tidak akan kembali ke Twitter meski setelah diizinkan untuk bergabung dan akan menggunakan Truth Social sebagai media sosial pilihannya. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.