WahanaNews.co | Pada pameran Sea-Air-Space Exposition Angkatan Laut yang berdiri sejak 1965, AS membanggakan sebuah konsep pesawat kiamat EC-130J TACAMO.
Menggantikan posisi varian Hercules EC-130Q, TACAMO atau misi "Take Charge And Move Out" dapat memberikan dukungan komando dan kontrol udara untuk pasukan pencegah nuklir AS.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
EC 130J secara ekslusif akan memberikan komando dan kontrol untuk kapal selam rudal balistik Angkatan Laut, yang saat ini AS masih menggunakan 16 E-6B Mercury "Doomsday Planes".
Dalam konsepnya, ditunjukkan beberapa fitur yang menjadi andalan pesawat EC 130J yaitu kabel trailing panjang untuk sistem komunikasi frekuensi sangat rendah (VLF).
Lalu fairing untuk peralatan komunikasi satelit di ujung sayap yang memiliki antena dengan frekuensi yang tinggi dan di atas badan pesawat belakang.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Bahkan beberapa jenis array juga tampak dipasang dalam fairing roda pendaratan dan sebuah fitur yang bisa membawa bahan bakar ekstra mirip dengan CMV-22.
Dikutip dari The War Zone pada 11 April 2022 Juru Bicara Lockheed Martin mengatakan akan mendukung upaya modernisasi TACAMO.
"Kami siap mendukung upaya modernisasi TACAMO Angkatan Laut AS dengan C-130J Super Hercules yang tak tertandingi," ucapnya.