WAHANANEWS.CO, Jakarta - Simpan tanggalnya dan siapkan perlengkapan pengamatan langit Anda. Pada Senin (2/8/2027), dunia akan menyaksikan salah satu peristiwa astronomi paling dramatis abad ini: Gerhana Matahari Total dengan durasi terpanjang dalam satu abad.
Dalam lebih dari enam menit, siang akan berubah menjadi malam saat bayangan Bulan menyelimuti Bumi dan menciptakan keheningan kosmik yang menakjubkan.
Baca Juga:
4 Fenomena Gerhana di Tahun 2024, Simak Jadwalnya
Fenomena langka ini akan berlangsung selama 6 menit dan 23 detik, lebih dari dua kali lipat durasi rata-rata gerhana total biasa yang umumnya hanya berlangsung di bawah tiga menit.
Ini menjadikan Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027 sebagai yang terpanjang sejak gerhana tahun 1991, dan belum akan disamai hingga tahun 2114.
Bayangan Bulan dengan lebar mencapai 258 kilometer akan melintasi tiga benua dalam perjalanannya menciptakan kegelapan siang hari.
Baca Juga:
Kemenag Sumbar Katakan Ketika Gerhana Matahari Perbanyak Dzikir dan Tahlil
Gerhana akan memulai lintasannya dari Samudra Atlantik, menyentuh daratan pertama kali di wilayah selatan Spanyol, lalu melintasi Selat Gibraltar dan menyapu kawasan Afrika Utara serta Timur Tengah sebelum menghilang di Samudra Hindia dekat Kepulauan Chagos.
Wilayah yang dilalui oleh jalur totalitas antara lain:
Eropa: Spanyol selatan