Afrika: Maroko utara, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, dan Sudan
Asia: Arab Saudi, Yaman, dan Somalia
Baca Juga:
4 Fenomena Gerhana di Tahun 2024, Simak Jadwalnya
Lokasi pengamatan terbaik berada di Afrika Utara, khususnya di Libya dan Mesir. Kota bersejarah Luxor akan mengalami fase totalitas lebih dari enam menit.
Keunggulan cuaca cerah dan minim awan di kawasan ini pada bulan Agustus menjadikannya tempat ideal bagi pemburu gerhana dari seluruh dunia.
Durasi luar biasa panjang dari gerhana ini bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kombinasi langka tiga faktor astronomi sekaligus: Bumi berada di aphelion, yaitu titik terjauh dari Matahari, sehingga tampak lebih kecil di langit.
Baca Juga:
Kemenag Sumbar Katakan Ketika Gerhana Matahari Perbanyak Dzikir dan Tahlil
Bulan berada di perigee, titik terdekatnya ke Bumi, sehingga tampak lebih besar dan mampu menutupi Matahari dengan sempurna.
Dan yang tak kalah penting, lintasan gerhana yang hampir sejajar dengan garis khatulistiwa memperlambat gerakan bayangan Bulan di atas permukaan Bumi.
Gabungan ketiga faktor ini, yang dijuluki sebagai “trinitas kosmik,” menghasilkan gerhana matahari total dengan durasi luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu peristiwa langit paling dinanti di abad ke-21.