WahanaNews.co, New York - Awal pekan ini, CEO Microsoft Satya Nadella, mengumumkan bahwa Sam Altman, CEO OpenAI yang dipecat, dan Greg Brockman, salah satu pendiri, akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim riset AI canggih yang baru.
Pada Jumat (17/11/2023), Altman dipecat, dan Brockman, mantan presiden dan salah satu pendiri OpenAI, telah berhenti.
Baca Juga:
Handalkan Pasokan Listrik, PLN UP3 Jambi Terus Sadarkan dan Himbau Masyarakat Kota Jambi Terkait Bahaya Kelistrikan
Sementara itu, beberapa karyawan paling senior di OpenAI mengirimkan surat kepada Wired, menurutnya mengancam untuk berhenti secara massal dan mengikuti Altman ke Microsoft jika dewan perusahaan tidak diganti.
"Tindakan Anda telah menunjukkan bahwa Anda tidak mampu mengawasi OpenAI," tulis surat itu, seperti dilansir dari DW.
Ilya Sutskever, kepala ilmuwan perusahaan, dan bahkan salah satu dari empat anggota dewan yang menggulingkan Altman, termasuk dalam penandatangan.
Baca Juga:
Microsoft Keluar dari Posisi Pengawas di Jajaran Direksi OpenAI
Menginvestasikan miliaran dolar ke dalam perusahaan rintisan OpenAI, Microsoft membantu menyediakan daya komputasi untuk menjalankan sistem AI-nya.
"Kami tetap berkomitmen pada kemitraan kami dengan OpenAI," kata Nadella dari Microsoft saat mengumumkan bahwa Altman akan bergabung dengan perusahaan.
"Kami berharap dapat mengenal Emmett Shear dan tim kepemimpinan baru OAI dan bekerja sama dengan mereka."