WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebanyak lima perusahaan besar asal Amerika Serikat (AS) siap menanamkan modal di Indonesia dengan total nilai mencapai Rp 370,19 triliun (kurs Rp 16.300).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut AS sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia sekaligus investor asing terbesar kelima.
Baca Juga:
Puan Desak Pemerintah Jamin Perlindungan Data Pribadi di Tengah Wacana Transfer ke AS
"Di tahun lalu sampai dengan 3,7 miliar dollar AS (Rp 60,31 triliun). Namun di saat yang sama, Amerika Serikat juga committed untuk investasi di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Airlangga menyebutkan lima perusahaan asal AS yang siap masuk ke Indonesia:
1. ExxonMobil, yang akan menggelontorkan investasi 10 miliar dollar AS (Rp 163 triliun) untuk pembangunan fasilitas penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CSS).
Baca Juga:
Transfer Data Indonesia-AS Dikritik: UU PDP Lebih Kuat, Tapi AS Lebih Tegas Menindak
2. Oracle, yang tengah menjajaki investasi sekitar 6 miliar dollar AS (Rp 97,8 triliun) untuk mendirikan pusat data di Batam.
3. Microsoft, yang akan menginvestasikan 1,7 miliar dollar AS (Rp 27,72 triliun) dalam pengembangan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI).
4. Amazon Web Services (AWS), yang mengalokasikan dana 5 miliar dollar AS (Rp 81,5 triliun) untuk memperkuat sektor cloud dan AI.