WAHANANEWS.CO, Jakarta - Nepal diguncang gempa dengan magnitudo 7,1 pada Selasa (7/1/2025). Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa episentrum gempa berada di wilayah China.
Meskipun demikian, getarannya sangat kuat hingga menyebabkan bangunan-bangunan di Kathmandu bergoyang.
Baca Juga:
Korban Jiwa Kerusuhan Nepal Bertambah, Total Tewas Capai 72 Orang
Sementara itu, Pusat Jaringan Gempa Bumi China mencatat gempa tersebut memiliki kekuatan 6,8 skala Richter dengan kedalaman episentrum 10 km.
Wilayah Lobuche, Nepal, yang berada di area pegunungan tinggi dekat Gunung Everest, juga merasakan guncangan disertai gempa susulan.
Jagat Prasad Bhusal, seorang pejabat pemerintah di Namche—wilayah dekat Everest—mengungkapkan, "Guncangan terasa cukup kuat di sini, semua orang terbangun, tetapi belum ada laporan kerusakan."
Baca Juga:
Sushila Karki Dipilih Jadi PM Nepal Sementara, Bawa Pesan Tak Terduga
Nepal berada di jalur sesar tektonik utama, tempat lempeng India bertemu dengan lempeng Eurasia, yang membentuk Pegunungan Himalaya. Kondisi ini menjadikan Nepal rentan terhadap gempa bumi yang sering terjadi.
Gempa ini membangkitkan kembali ingatan warga Nepal tentang bencana besar pada tahun 2015.
Saat itu, gempa berkekuatan 7,8 menewaskan hampir 9.000 orang, melukai lebih dari 22.000 lainnya, dan menghancurkan lebih dari setengah juta rumah. Trauma akan kehancuran tersebut masih membekas hingga kini.