“Bagi saya kebahagiaan tersendiri karena ilmu itu akhirnya bisa sampai ke mahasiswa saya terutama dan masyarakat umum secara luas, scholars, dan akademisi di Indonesia,” tuturnya.
Di salah satu chapter dalam jurnal internasional Journal of The Humanities and Social Sciences of Southeast Asia and Oceania, karya Prof Ida berhasil memberikan dampak yang besar di dunia penelitian.
Baca Juga:
Wahyu Cahyono Putro Mahasiswa Unair yang Lulus Tanpa Skripsi
Tulisan tersebut banyak menjadi sitasi dan menginspirasi beberapa peneliti asing di luar negeri.
Prof Ida menulis karya berjudul “Politics and The Media in Twenty-First Century Indonesia: Decade of Democracy.
Jurnal tersebut merupakan jurnal hasil karangan Prof Krishna Sen dan David T Hill.
Baca Juga:
Bikin Bangga! Peneliti Unair Jadi Delegasi Indonesia di Lindau Nobel Laureate Meeting Jerman
“Dalam salah satu chapter itu, saya menunjukkan bagaimana pemilik media bersekongkol dengan penguasa, yang disebut oligarki media,” jelasnya.
Tulisan itu membuka mata banyak peneliti luar negeri memahami bahwa pemilik media di Indonesia sangat dekat dengan penguasa.
Hal tersebut terbukti dengan sejak zaman Orde Baru hingga sekarang kepemilikan media di indonesia tidak berubah.