WahanaNews.co | Melya
Anggraini sempat viral karena menangis meminta bantuan untuk diambilkan
ijazahnya yang ditahan sekolah. Ijazah siswi Bengkulu itu ditahan sekolah gara-gara
menunggak membayar SPP.
Baca Juga:
Dana BOS Rp1,2 Miliar Dipakai Judi Online, Diusut Polresta Bengkulu
Adanya kejadian itu menarik perhatian banyak orang, termasuk
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Awalnya Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu
Dediyanto menyambangi kediaman siswi yang dikabarkan ijazahnya ditahan karena
menunggak membayar SPP. Dia pun menyampaikan pesan Helmi Hasan bahwa ijazahnya
akan diurus dan dibantu untuk bisa diambil dari sekolah.
Setelah ditelusuri, ternyata bukan hanya Melya yang
mengalami kasus serupa. Ada tiga temannya yang juga mengalami nasib serupa,
yakni Evelia, Fedri, dan Eka Meilani, yang sama-sama menunggak bayar SPP dengan
besaran berbeda.
"Mohon doanya agar kami kuat. Sebab, tadi Bapak
Dediyanto bilang sebetulnya SMKN itu kewenangan provinsi dan kewenangan
gubernur. Tapi, karena kami warga Kota Bengkulu, alhamdulillah kami bisa
dibantu oleh Bapak Wali Kota Bengkulu," kata Melya kepada wartawan, Selasa
(24/8/2021).
Baca Juga:
Kapolri Naikkan Pangkat 16 Pati, Berikut Daftarnya
Dediyanto menegaskan, dirinya bersama Helmi Hasan dan
wakilnya akan coba membantu meski kewenangan itu ada di Pemerintah Provinsi
Bengkulu.
"Kita berkomitmen akan membantu warga yang membutuhkan
untuk menghadirkan kebahagiaan. Namun kita juga mengajak Pemerintah Provinsi
Bengkulu, ayo sama-sama kita cari solusi agar mereka yang butuh bantuan ini
bisa kita bantu bersama. Sehingga tidak ada lagi siswa kita yang bernasib sama
seperti yang dialami Melya dan kawan-kawan ke depannya," ucap Dediyanto.