Lebih lanjut, Billy mengakui permintaan akan Mobilio di Indonesia memang mengecil. Diakuinya pangsa pasar mobil ini untuk segmen Low MPV di bawah lima persen.
Bahkan, produksi Mobilio juga kini harus dikorbankan dengan mengalah untuk mobil lain yang lebih laku, yaitu Brio.
Baca Juga:
PT. Daya Adicipta Wisesa Bersama Kembali dengan Program THR Ramadhan
"Ya kan semua sudah tau kalau Mobilio komponennya chip sama dengan Brio. Sementara komponen itu sekarang sedang langka. Nah Brio permintaan tinggi, maka Mobilio mengalah," katanya.
Kendati demikian, Billy memastikan produk Honda ini tetap mempunyai peminat meski berasal dari konsumen pembelian borongan atau fleet. Atas dasar itu juga Honda hanya memasarkan Mobilio dalam satu varian yaitu S bertransmisi manual.
"Ya masih lumayan 250-400 unit satu bulan. Tapi sekali lagi untuk tujuh penumpang, fokus kami ke Low SUV saat ini," kata Billy.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.