Pada saat yang sama, air hangat mengalir di sepanjang tepi gunung es, mencairkan es dan menyebabkan pecahan es.
Di bagian bawahnya, air yang lebih hangat dapat melelehkan gunung es dari bawah ke atas. Proses ini, jika berlanjut secara terus-menerus, akan menyebabkan gunung es atau iceberg mencair dan bercampur dengan perairan di sekitarnya.
Baca Juga:
Keajaiban Gunung Antartika: Debu Panas Bercampur Emas 80 Gram
Terdapat variasi gunung es berdasarkan ukuran dan bentuk, dan klasifikasinya dapat dibedakan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat.
1. Iceberg atau Gunung es
Untuk dapat diklasifikasikan sebagai iceberg, ketinggian es harus lebih besar dari 5 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan ketebalan 29-49 meter. Iceberg juga harus menutupi suatu area minimal 5.382 kaki persegi.
Baca Juga:
Tertahan 37 Tahun di Dasar Laut, Gunung Es Terbesar di Dunia Akhirnya Bergerak
2. Bergy Bits
Bergy bits adalah pecahan es berukuran sedang hingga besar. Umumnya memiliki tinggi 1 meter hingga 4.000 meter dengan luas 300m-1 km persegi.
3. Growler